Anggaran Mepet, Pengadaan Lampu Jalan Kulonprogo Tahun Ini Cuma 21% dari Total Kebutuhan
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pengadaan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di Kulonprogo akan menyasar 201 titik yang tersebar di 12 kapanewon. Pemetaan penambahan lampu jalan ini sudah dilakukan. Kapanewon Sentolo menjadi wilayah yang paling banyak menerima fasilitas LPJU.
Adapun, anggaran yang digunakan untuk pengadaan 201 lampu jalan ini sekitar Rp3 miliar. Jalan yang akan dibangun lampu hanya yang berstatus jalan kabupaten. Pelaksana pengadaan lampu ini dikerjakan UPT LPJU Kulonprogo.
Advertisement
Data LPJU Kulonprogo menyebut sudah ada 3.700 lampu di seluruh jalan kabupaten di wilayahnya. Jumlah itu jauh dari kebutuhan yang ada. "Realisasi yang ada baru 21 persen dari kebutuhan, masih kurang jauh tapi kami usahakan bertahap seperti tahun ini akan tambah 201 titik," kata Kepala UPT LPJU Kulonprogo, Ismanta, Rabu (20/3/2024).
Ismanta menjelaskan anggaran yang terbatas jadi sebab utama realisasi yang masih rendah dari kebutuhan yang ada. "Pembangunannya nanti dilakukan pada Juni dan Agustus, sebelumnya akan dilakukan lelang melalui sistem e-katalog," ujar dia.
Sentolo jadi kapanewon yang paling banyak dibangun lampu jalan dengan 25 titik. Lalu disusul Kapanewon Temon yang paling banyak dibangun dengan 23 titik. "Kapanewon lain merata belasan titik yang akan dibangun," kata Iswanta.
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Dishub Bantul Akan Ganti LPJU Konvensional menjadi LED
Tak hanya membangun, jelas Iswanta, pihaknya juga rutin melakukan pemeliharaan dan perbaikan lampu jalan. "Terakhir kami melakukan perbaikan lampu jalan yang rusak karena hujan angin kemarin, ada 10 titik yang kami perbaiki," ucap dia.
Secara rutin, UPT LPJU Kulonprogo melakukan pemeliharan setiap pekannya. "Kalau yang karena hujan badai itu karena bencana masuknya pemeliharaan insidental, yang rutin kami lakukan tiap minggu, kami sisir merata baik sisi selatan maupun utara Kulonprogo," tuturnya.
Jika masyarakat mengetahui adanya kerusakan lampu jalan, lanjut Iswanta, diminta segera dilaporkan agar bisa diperbaiki. "Kami juga berharap masyarakat turut membantu memelihara karena ini semua untuk masyarakat juga."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Ratusan Burung Pipit Ditemukan Mati di Bandara Ngurah Rai, Ini Penjelasan BKSDA
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Masuk Masa Tenang, Satpol PP Gunungkidul Mulai Copoti APK Paslon
- BMKG DIY Prediksi Hujan Terjadi pada Hari Pemungutan Suara 27 November 2024
- Tersengat Listrik, Warga Nanggulan Kulonprogo Meninggal Dunia
- Anggaran Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Rp26 Miliar Masuk ke BTT APBD 2025
- Jelang Pemungutan Suara Pilkada, Fraksi Gerindra DIY Serukan Tindakan Tegas Praktik Money Politik
Advertisement
Advertisement